Rabu, 13 Juni 2012

Istilah - Istilah Pertambangan


ISTILAH-ISTILAH PERTAMBANGAN

1.      “Prospecting’ adalah kegiatan  penyelidikan, untuk  pencarian  dan atau penemuan endapan-endapan mineral berharga.
2.      “Exploration” adalah pekerjaan-pekerjaan  selanjutnya setelah ditemukan  endapan mineral berharga yang meliputi pekerjaan-pekerjaan  untuk mengerahui dan mendapatkan ukuran, bentuk, letak (posisi), kadar rata-rata dan jumlah cadangan dari endapan tersebut.
3.      “Development” adalah pekerjaan-pekerjaan untuk membuat lubang-lubang bukaan  ke arah dan di dalam  endapan bijih yang sudah pasti ada sebagai persiapan untuk penambangan  dan pengangkutan endapan bijih tersebut.
4.      “Exploitation” (mining) adalah pengerjaan penambangannya sendiri, yaitu mengambil dan membawa mineral-mineral berharga dari dalam kulit bumi ke permukaan bumi, baik dengan  penggalian di permukaan tanah maupun di bawah tanah.
5.      “Mineral” adalah suatu istilah umum untuk  semua benda padat anorganik yang terbentuk di alam, mempunyai komposisi  kimia  tertentu dan sifat-sifat fisik yang tetap.
6.      ‘Rock” (batuan) adalah kumpulan  mineral yang membentuk kulit bumi.
7.      “Ore” (endapan bijih, cebakan bijih) adalah endapan  dari kumpulan mineral yang dari padanya  dapat diambil (diekstrak) satu atau lebih logamnya dengan menguntungkan berdasarkan keadaan  teknologi dan ekonomi pada saat ini.
8.      “Country Rock” (batuan samping) adalah lapisan batuan yang mengelilingi suatu endapan bijih.
9.      “Gangue Minerals” adalah mineral-mineral pengganggu yang tidak berguna tetapi yang terdapat bersama-sama mineral berharga pada suatu endapan bijih.
10.  “Waste” (barren rock) adalah batuan yang tidak mengandung mineral berharga atau bagian dari endapan bijih yang kadarnya  sangat rendah.
11.  “Vein” (urat bijih) adalah suatu daerah mineralisasi yang mimiliki bentuk menyerupai pipa atau urat dan umumnya miring agak tajam terhadap bidang datar (lebih besar 45o).
12.  “Shoot” (ore shoot; chimney) adalah bagian  dari urat bijih (vein) dimana kadar mineral berharganya  lebih  tinggi dari sekelilingnya; mempunyai sifat-sifat khas antara lain :
-         salah satu dimensinya jauh lebih besar dari dua dimensi yang lain.
-         Letaknya biasanya searah dengan kemiringan urat bijih.
13.  “Pay Streak” sama dengan “shoot”, hanya untuk endapan alluvial.

14.  “Bedded deposit” adalah endapan bijih sedimenter yang  letaknya horizontal atau sedikit miring, dan terletakd sejajar dengan stratifikasi batuan di sekelilingnya. Misalnya : endapan batubara, endapan-endapan garam.

15.  “Dissiminated Deposti” (endapan terpencar) adlaah endapan bijih yang tidak teratur bentuk dan  penyebaran kadarnya, letaknya terpisah-pisah dan biasanya terdapat pada suatu daerah yang luas.
16.  “Masses” adalah endapan bijih yang luas dan bentuknya  tidak teratur, pada umumnya endapan sekunder.
17.  “Out Crop” (singkapan) adalah bagian  dari suatu lapisan batuan atau  endapan bijih yang tersingkap di permukaan bumi,  seringkali bagian itu  tertutup oleh tanah atau tumbuh-tumbuhan yang tipis sehingga sukar terlihat.
18.  “Float” adalah bagian atau pecahan dari endapan bijih yang tersingkap dan karena gaya-gaya pelapukan  terbawa ke arah lembah.
19.  “Overburden” (tanah/batuan penutup) adalah semua material atau batuan yang menutupi suatu endapan bijih.
20.  “Bed rock” (batuan dasar) adalah semua material atau batuan yang  berada tepat di bawah suatu endapan bijih.
21.  “Hanging wall” adalah lapisan batuan yang terletak di bagian atas suatu “Vein”, disebut “roof” untuk  endapan batubara.
22.  “Foot wall” adalah lapisan batuan  yang terletak di bagian  bawah suatu “vein” disebut ‘Floor” untuk endapan.
23.  “Dip” (kemiringan) adalah  sudut terbesar  yang bentuk oleh suatu endapan bijih atau lapisan  batuan dengan  bidang datar.
24.  “Strike” (jurus) adalah arah mendatar dari suatu endapan  atau suatu batuan yang tegak lurus ‘dip”.
25.  “Shaft” (sumuran) adalah suatu lubang bukaan vertikal atau miring yang menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan bumi dan berfungsi sebgai jalan pengangkutan karyawan, alat-alat kebutuhan tembang,  ventilasi, penirisan dan lain-lain.
26.  “Tunnel” (terowongan) adalah suatu lubang bukaan  mendatar atau hampir mendatar yang menebus kedua belah kaki bukit.
27.  “Adit” (terowongan bantu) adalah suatu lubang bukaan  mendatar atau hampir mendatar menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan  bumi dan hanya menebus di sebelah kaki bukit saja.
28.  “Drift adalah suatu lubang bukaan mendatar yang dibuat dekat atau pada endapan bijih dan arahnya sejajar dengan jurusaan atau dimensi terpanjang dari endapan bijihnya.
29.  “Cross Cut” adalah :
(a)    Suaru lubang  bukaan mendatar yang menyilang/memotong jurus endapan  bijih.
(b)   Suatu lubang bukaan mendatar yang menghubungkan  “shaft” dengan endapan bijih.
(c)    Suatu lubang bukaan mendatar yang menyilang/memotong jalan  pengangkutan utama (main haulage way)
30.   “Level” adalah “drift” atau “Cross Cut” atau “Adit” yang dibuat dengan jarak-jarak  yang teratur ke arah vertikal. Biasanya diberi nomor-nomor urut secara teratur menurut ketinggiannya dari permukaan laut atau menurut kedalamannya dari permukaan bumi.
31.  “raise” adalah suatu lubang bukaan  vertikal atau agak miring yang dibuat dari “level” atas ke arah “level” yang diatasnya.
32.  “Winze” adalah lubang bukaan vertikal atau agak miring yang dibuat dari “level” atas ke arah  ‘level” yang bi bawahnya.
33.  “blind shaft” adalah suatu “raise” atau “winze” yang berfungsi sebagai “shaft”, tetapi tidak menembus sampai ke permukaan bumi.
34.  “Stope” (lombang) adalah suatu tempat atau ruangan pada tambang bawah tanah dimana endapan bijih sedang ditambang; tetapi bukan penggalian yang dilakukan selama “development”.
35.  “Front/face” adalah permukaan batuan  yang sedang ditambang.
36.  “Sump” adalah suatu sumuran dangkal untuk menampung air darimana air kemudian  dipompakan ke permukaan bumi. Biasanya dibuat di tempat terendah dari “shaft”, dengan shaft ataupun “level”.
37.  “Shaft Collar” adalah bagian  atas dari suatu “shaft” yang  diperkuat dengan beton kayu atau bambu (timber).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar